Eksplorasi Investasi di IKN Nusantara: Potensi Swasta dan Kesempatan Bisnis
Otorita IKN Nusantara (Ibu Kota Negara Nusantara) mencatat pencapaian gemilang dengan total investasi swasta yang mengalir ke sektor hiburan mencapai angka fantastis, mencapai Rp20 triliun. Angka ini hampir setara dengan seperempat dari total pendanaan pembangunan yang disalurkan kepada sektor swasta.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa investasi swasta tersebut mayoritas mengalir ke sektor hiburan, termasuk hotel dan ruang terbuka hijau. Hal ini mengindikasikan potensi besar yang dimiliki oleh IKN Nusantara dalam menarik minat investor, baik dari dalam negeri maupun luar Indonesia.
Lebih lanjut, Agung menyampaikan bahwa Otorita IKN telah menerima 270 minat investasi dari calon investor, baik domestik maupun internasional. Perusahaan-perusahaan dari dalam negeri mendominasi minat investasi tersebut, diikuti oleh perusahaan-perusahaan dari negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korea.
Khusus untuk Malaysia, terdapat dua perusahaan properti yang telah berkomitmen untuk membangun 20 tower rumah susun di IKN. Sementara itu, perusahaan-perusahaan dari Singapura menunjukkan minatnya pada bidang energi terbarukan dan pengolahan limbah.
Menurut Agung, pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp466 triliun, yang terbagi menjadi tiga indikasi pendanaan. Sektor swasta, baik domestik maupun internasional, memegang peranan penting dengan total pendanaan mencapai Rp123,2 triliun.
Pendanaan swasta tersebut secara signifikan masuk ke zona 1A, yang merupakan titik lokasi pembangunan Istana Kepresidenan dan beberapa kantor kementerian. Fokus pembangunan pada zona ini menunjukkan keseriusan dalam pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yang mencakup sekitar 6.000 hektar dan menjadi prioritas pada tahun 2024.
Dengan pencapaian yang gemilang ini, IKN Nusantara semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi investasi yang menjanjikan. Dukungan dari sektor swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadi pendorong utama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi yang berkembang pesat.
