Kinerja Cemerlang: Rugi Bersih GOTO Turun 48%, Pendapatan Meningkat 102% di Semester I-2023

Dikabarkan bahawa PT GOTO berhasil menekan rugi bersih hingga 48%, dengan angka rugi bersih mencapai Rp7,16 triliun untuk semester pertama tahun ini. (MediaIndonesia.com)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan teknologi dengan ekosistem terbesar di Indonesia, baru-baru ini melaporkan kinerja keuangannya untuk semester pertama tahun 2023. Menurut laporan keuangan yang diterbitkan oleh Bloomberg, GOTO berhasil mencatat peningkatan signifikan dalam kinerja finansialnya dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Salah satu poin penting dari laporan keuangan tersebut adalah penurunan rugi bersih yang cukup mencolok. PT GOTO berhasil menekan rugi bersih hingga 48%, dengan angka rugi bersih mencapai Rp7,16 triliun untuk semester pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp13,65 triliun. Penurunan ini mencerminkan upaya perusahaan dalam mengoptimalkan efisiensi operasionalnya.

Sementara itu, pendapatan bersih GOTO juga mengalami lonjakan yang signifikan. Pendapatan bersih perusahaan tumbuh hingga 102,35%, mencapai Rp6,88 triliun pada semester pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan bersih hanya mencapai Rp3,40 triliun. Pertumbuhan pendapatan yang tajam ini menunjukkan bahwa strategi perusahaan dalam memperluas ekosistem dan layanannya telah berhasil menarik minat dan partisipasi yang lebih besar dari pelanggan.

Pada tanggal 30 Juni, PT GOTO juga menggelar dua rapat umum pemegang saham penting, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Kedua rapat tersebut membahas sejumlah agenda penting yang berhubungan dengan komposisi manajemen perusahaan.

RUPST dan RUPSLB memberikan persetujuan atas beberapa agenda penting. Salah satunya adalah pengunduran diri Andre Soelistyo dari jabatannya sebagai direktur utama, yang kemudian diikuti dengan penunjukan Andre Soelistyo sebagai Komisaris PT GOTO. Selain itu, perubahan komposisi manajemen juga melibatkan Agus D. W. Martowardojo yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris, kini diangkat menjadi komisaris utama. Patrick Sugito Walujo juga mengundurkan diri dari jabatan komisaris dan naik pangkat menjadi direktur utama.

Dalam pernyataan resmi, Patrick Sugito Walujo mengungkapkan rasa hormatnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham untuk memimpin perusahaan sebagai direktur utama. Ia menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan jajaran direksi dan dewan komisaris dalam memperkuat sinergi ekosistem perusahaan, dengan tujuan mendorong kemajuan bagi Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain perubahan manajemen, rapat umum tersebut juga mencatat pengangkatan Thomas Kristian Husted sebagai wakil direktur utama perseroan, yang mulai berlaku sejak penutupan RUPST. Dengan penurunan rugi bersih yang signifikan dan peningkatan pendapatan yang mencolok, kinerja keuangan PT GOTO pada semester pertama tahun 2023 memberikan sinyal positif terhadap arah pertumbuhan perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia bisnis teknologi di masa depan.

Tags: Bisnis, Bloomberg, Ekonomi, Gojek Tokopedia, GOTO, Indonesia, Keuangan, Perusahaan Teknologi, PT GoTo, RUPSLB, RUPST, Teknologi

You may also like...