Apakah Keberadaan PLTA Kayan dapat Membantu Listrik di Kalimantan?
Contents
PLTA Kayan Cascade berkapasitas total 9.000 MW (9 GW), PLTA Kayan diharapkan menjadi tulang punggung kelistrikan di Kalimantan, mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN), Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), dan pemerataan akses listrik.
Energi baru terbarukan, keberadaan PLTA Kayan dapat membantu listrik di Kalimantan, data teknis bendungan, kapasitas produksi tahunan, teknologi HVDC.
Keberadaan PLTA Kayan dapat Membantu Listrik di Kalimantan
PLTA Kayan, yang memanfaatkan aliran Sungai Kayan sepanjang 576 km, dirancang untuk mengatasi tantangan kelistrikan di Kalimantan dengan manfaat sebagai berikut:
- Memenuhi Kebutuhan Listrik yang Meningkat
Kalimantan Utara dan Timur mengalami lonjakan permintaan listrik seiring berkembangnya KIHI dan IKN. PLTA Kayan, dengan kapasitas 9.000 MW, akan memasok listrik untuk kebutuhan domestik, industri, dan proyek strategis nasional, termasuk IKN yang membutuhkan energi hijau.
- Mendukung Hilirisasi dan Industrialisasi
Pasokan listrik stabil dari PLTA Kayan akan mendukung hilirisasi mineral seperti nikel dan bauksit di KIHI, menarik investasi, dan menciptakan ribuan lapangan kerja.
- Mengurangi Ketergantungan pada Energi Fosil
PLTA Kayan akan menggantikan pembangkit berbahan bakar diesel dan batu bara, menurunkan biaya operasional dan emisi karbon, sejalan dengan target Net Zero Emission 2060.
- Pemerataan Akses Listrik
Dengan jaringan transmisi berteknologi High Voltage Direct Current (HVDC) milik PT PLN (Persero), listrik akan menjangkau wilayah terpencil di Kalimantan Utara, meningkatkan rasio elektrifikasi dan kualitas hidup masyarakat.
- Daya Saing Ekonomi Regional
Listrik yang andal dan terjangkau akan menjadikan Kalimantan destinasi investasi yang kompetitif, memperkuat konektivitas energi antarprovinsi.
Data Teknis Spesifik PLTA Kayan
Desain Bendungan
PLTA Kayan terdiri dari lima bendungan (Kayan Cascade 1–5) yang dibangun secara bertahap di sepanjang Sungai Kayan. Berikut detail teknisnya:
- Jumlah Bendungan, 5 bendungan, masing-masing dilengkapi 5–6 unit turbin pembangkit.
- Lokasi, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, di hulu Sungai Kayan dengan medan perbukitan dan arus sungai yang deras.
- Desain Bendungan 1:
-
- Kapasitas: 900 MW (tahap pertama).
- Struktur: Bendungan beton dengan saluran pengalihan (diversion channel) untuk mengelola aliran sungai selama konstruksi. Proses pengalihan melibatkan peledakan harian selama 6–8 bulan, ditargetkan selesai pertengahan 2024.
- Tantangan Teknis: Lokasi di remote area dengan akses terbatas, hanya dapat dijangkau melalui sungai. Material seperti batu dan pasir (70–80% TKDN) bersumber lokal, sementara besi mungkin diimpor jika pasokan lokal kurang.
- Kapasitas Bendungan Lain:
– Bendungan 2: 1.200 MW
– Bendungan 3: 1.800 MW
– Bendungan 4: 1.800 MW
– Bendungan 5: 3.300 MW
- Luas Waduk,Total reservoir seluas 190.600 hektare, menyerupai skala bendungan Three Gorges di Tiongkok.
- Tinggi dan Panjang Bendungan, Belum ada data spesifik untuk tinggi dan panjang masing-masing bendungan, tetapi sebagai referensi, bendungan Three Gorges (181 m tinggi, 2.335 m panjang) menjadi acuan studi lapangan oleh warga lokal pada 2013.

Illustrasi: PLTA Kayan Bendungan
Kapasitas Produksi Tahunan PLTA Kayan dalam kWh
- Kapasitas Total PLTA Kayan Cascade,000 MW (9 GW) saat kelima bendungan beroperasi penuh pada 2035.
- Estimasi Produksi Tahunan PLTA Kayan Cascade:
- Dengan asumsi faktor kapasitas rata-rata untuk PLTA (sekitar 40–50% untuk proyek skala besar), PLTA Kayan dapat menghasilkan 31,5–39,4 miliar kWh per tahun (9.000 MW × 8.760 jam × 0,4–0,5).
- Untuk Bendungan 1 (900 MW), estimasi produksi tahunan adalah 3,15–3,94 miliar kWh (900 MW × 8.760 jam × 0,4–0,5).
- Data ini bersifat estimasi karena produksi aktual bergantung pada aliran air Sungai Kayan dan efisiensi turbin.
- PenggunaanListrik di Kalimantan, Mayoritas dialokasikan untuk KIHI, IKN, dan kebutuhan domestik di Kalimantan. Tahap pertama (900 MW) akan mulai memasok listrik pada 2027.
Teknologi HVDC yang Digunakan PLN
- Sistem HVDC, PT PLN (Persero) akan menggunakan teknologi High Voltage Direct Current (HVDC) untuk mendistribusikan listrik dari PLTA Kayan ke IKN (Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur) dan wilayah lain di Kalimantan.
- Keunggulan HVDC:
- Efisiensi yang Tinggi, HVDC meminimalkan kehilangan daya pada transmisi jarak jauh, cocok untuk menghubungkan PLTA Kayan (800 km dari IKN) dengan konsumen.
- Stabilitas Jaringan, Mengurangi gangguan frekuensi dan meningkatkan keandalan pasokan listrik ke kawasan industri dan IKN.
- Kapasitas yang Besar, Mampu menyalurkan daya besar (hingga ribuan MW) dengan tegangan tinggi, mendukung kebutuhan energi hijau IKN.
- Rencana Implementasi, PLN telah memiliki infrastruktur transmisi di Kalimantan yang akan diintegrasikan dengan sistem HVDC. Detail teknis seperti tegangan (misalnya, 500 kV atau lebih) atau panjang jaringan belum diungkap secara spesifik, tetapi proyek ini dirancang untuk mendukung energi hijau.
- Jadwal, Distribusi listrik ke IKN menggunakan HVDC dijadwalkan mulai 2027, sejalan dengan operasional Bendungan
Rencana Pelaksanaan
- Tahap Konstruksinya:
- 2023–2024: Pembangunan diversion channel melalui peledakan, ditargetkan selesai pertengahan 2024. Progres per Agustus 2023 mencapai 27%, dan per pertengahan 2025 mencapai 35%.
- 2024–2027: Konstruksi Bendungan 1 (900 MW), dengan target operasional komersial (COD) pada 2027.
- 2028–2035: Penyelesaian Bendungan 2–5, mencapai kapasitas penuh 9.000 MW pada 2035.
- Total Investasi, Total Rp 275,9 triliun (USD 17,8 miliar), dengan Bendungan 1 menelan biaya sekitar USD 2,8 miliar.
- Pembebasan Lahan dan Relokasi, Melibatkan relokasi sekitar 1.300 warga di desa Long Peleban, Long Lejuh, Muara Pangean, Long Yin, dan Long Lian, serta suku nomaden Punan. PT KHE berkomitmen memberikan ganti rugi adil dan melibatkan masyarakat lokal.
- Tantangan Lingkungan, Kekhawatiran tentang dampak pada ekosistem Sungai Kayan dan biodiversitas (misalnya, habitat orangutan) diatasi melalui konsultasi dengan konsultan seperti PT Indra Karya (Persero).
Manfaat bagi Kalimantan
- Akses Listrik di Kalimantan Terjangkau, Listrik hijau dengan harga kompetitif untuk rumah tangga dan UKM.
- Pembangunan Ekonomi di Kalimantan, Ciptakan 10.000 lapangan kerja selama konstruksi dan 3.000 pekerjaan tetap.
- Dukungan untuk IKN yang berada di Kalimantan, Pasokan energi hijau melalui HVDC untuk mendukung visi IKN sebagai kota pintar dan berkelanjutan.
- Keberlanjutan Lingkungan Indonesia, Mengurangi emisi karbon dan mendukung target bauran energi terbarukan 23% pada 2025.
Harapan ke depan PLTA Kayan bisa membawa cahaya hijau untuk masa depan Kalimantan yang gemilang! Didukung oleh Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, PLTA Kayan diharapkan menjadi mercusuar energi terbarukan di Indonesia.
Meskipun menghadapi tantangan seperti medan terpencil, komitmen PT KHE untuk memenuhi standar internasional dan melibatkan masyarakat lokal menjanjikan keberhasilan proyek ini.
Dengan teknologi HVDC dan desain bendungan mutakhir, PLTA Kayan akan menjadikan Kalimantan pusat energi hijau yang mendukung kemakmuran regional dan nasional.