Bandara Buleleng Dilanjutkan, Ini Pesan Menko Luhut
Bandara Buleleng menjadi salah satu proyek infrastruktur dari Pemerintah pusat yang akan segera dikerjakan. Pembangunan bandara Bali Utara ini akhirnya direstui Presiden Joko Widodo, setelah sebelumya direncanakan akan dihentikan. World Bank juga menganggap pembangunan bandara belum dibutuhkan.
Alasan dilanjutkannya bandara Buleleng ini menurut Menko Luhut setelah melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali dan meminta pertimbangan kepada Gubernur Bali. Yang kemudian memutuskan agar pembangunan bandara terus dilanjutkan.
Pertimbangan Gubernur Bali Pastika adalah karena selama ini terjadi ketimpangan antara Bali Utara dan Selatan. Roda perekonomian di Bali didominasi di wilayah selatan sehingga dibutuhkan akses atau infrastruktur yang memadai.
Pembangunan yang merata merupakan prioritas Pemprov Bali agar perekonomian terus meningkat. Selain karena alasan tersebut, pembangunan Bandara Buleleng juga dibutuhkan untuk mengurai kepadatan wisatawan di Bandara Ngurah Rai. Saat ini Bandara Ngurah Rai sudah sangat padat.
Menko Luhut memberikan pesan kepada pengembang agar pembangunan Bandara harus dapat selesai sesuai jadwal. Rencananya peletakan batu pertama akan dilakukan oleh Jokowi pada Agustus mendatang.
Meski sudah ada restu dari presiden tetapi proyek pembangunan Bandara belum memiliki ketetapan lokasi. Presiden telah menyurati Kementerian Perhubungan melalui Mensesneg agar penetapan lokasi segera dikeluarkan. Menko Luhut menjelaskan bahwa untuk lokasi masih belum ditentukan apakah di darat atau dilaut.
Nantinya pembangunan Bandara Buleleng juga didukung dengan infrastruktur jalan tol Bali Utara Selatan. Jalan tol menghubungkan kedua wilayah untuk menunjang sektor pariwisata. Bali yang dikenal memiliki banyak tempat wisata menarik diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun lokal.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali Negah Tamba mengapresiasi pemerintah pusat yang segera merealisasikan keinginan masayarakat. Hal tersebut juga sesuai dengan komitmen pemerintah provinsi Bali. Pemprov Bali ingin jika tidak ada ketimpangan di wilayahnya.
Terkati dengan lokasi yang belum ditetapkan, Ia mengungkapkan jika hal tersebut bukanlah masalah yang serius. Penentuan lokasi berada di Kementerian Perhubungan dan ia percaya jika pihak Kementerian Perhubungan sedang membuat kajian dimana lokasi yang tetap dilakukan pembangunan Bandara Buleleng.