Harga Batu Bara Mulai Kembali Naik Berkat Pemangkasan Suku Bunga AS, Ini Penjelasannya!

Langkah The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis points (bps) menjadi katalis utama kenaikan harga batu bara. (Headline.com)

Harga batu bara terus menunjukkan tren penguatan seiring kebijakan pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada pelemahan indeks dolar (DXY). Pada penutupan perdagangan Jumat (8/11), harga batu bara acuan ICE Newcastle untuk kontrak Desember tercatat naik sebesar 0,80% ke level USD 144,25 per ton.

Kenaikan itu merupakan tren positif dua hari berturut-turut setelah sebelumnya juga naik ke level USD 143,10 per ton.

Langkah The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis points (bps) menjadi katalis utama kenaikan harga batu bara. Dengan suku bunga baru di kisaran 4,50-4,75%, pasar komoditas, termasuk batu bara, mendapatkan dorongan permintaan yang lebih kuat.

Kebijakan tersebut adalah pemangkasan kedua yang dilakukan The Fed dalam beberapa bulan terakhir setelah penurunan 50 bps pada September.

Penurunan nilai dolar, yang tercermin dari indeks DXY yang melemah 0,75% ke level 104, memberikan dampak signifikan pada harga batu bara. Pelemahan DXY membuat komoditas yang diperdagangkan dalam dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain, sehingga meningkatkan daya tarik dan permintaan batu bara di pasar internasional.

Selain itu, The Fed dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa inflasi di AS mulai bergerak menuju target 2%, meski masih berada pada level yang tinggi. Data ekonomi yang solid, termasuk stabilitas pasar tenaga kerja, menambah keyakinan investor terhadap prospek harga batu bara.

Hal itu menjadi kabar baik bagi pelaku industri energi yang beberapa bulan terakhir mengalami tekanan di tengah fluktuasi harga komoditas energi global.

Jika sentimen global terus mendukung, analis memperkirakan harga batu bara berpotensi tetap menguat dalam beberapa waktu ke depan. Kenaikan ini menjadi angin segar bagi industri energi yang sangat bergantung pada harga batu bara sebagai salah satu komoditas utama.

Dengan meningkatnya permintaan, tren positif itu diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi pada sektor energi di tengah tantangan global yang ada.

Demikian informasi seputar Kembali menguatnya harga harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.

Tags: Amerika Serikat, Batu Bara, Bisnis, Ekonomi, Harga Batu Bara, ICE Newcastle, Inflasi di AS, Keuangan, The Fed, The Federal Reserve

You may also like...