Harga Beras Diupayakan Stabil: Sri Mulyani Sampai Gelontorkan Dana Rp900 M untuk Anggaran Ketahanan Pangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap bahwa anggaran ketahanan pangan sebesar Rp900 miliar yang direalisasikan pada Januari 2023 akan membantu menjaga stabilitas harga beras di Indonesia. Anggaran ini akan dialokasikan ke beberapa kementerian dan lembaga, dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai kementerian terbesar yang menerima Rp630,8 miliar untuk pembangunan bendungan dan irigasi.
Menurut Ani, momentum Ramadhan dan lebaran 2023 harus diwaspadai karena kemungkinan adanya kenaikan inflasi di Indonesia, bahkan harga beras bisa meningkat drastis. Namun, ia juga menekankan bahwa inflasi pada Januari 2023 di Indonesia masih di level moderat dibandingkan dengan negara maju lainnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa anggaran ketahanan pangan relatif lebih kecil dibandingkan dengan anggaran kesehatan dan perlindungan sosial, yang masing-masing mencapai Rp5,3 triliun dan Rp14,6 triliun.
Dengan realisasi anggaran ketahanan pangan tersebut, diharapkan bahwa kebutuhan beras di Indonesia bisa terpenuhi dan harga beras dapat stabil. Hal ini akan memberikan dampak positif pada kestabilan ekonomi dan inflasi di negara ini.
Meskipun demikian, perlu ada perhatian pada momen Ramadhan dan lebaran 2023 karena biasanya permintaan akan meningkat dan mobilitas masyarakat akan melonjak. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperhatikan ketersediaan beras dan stok pangan lainnya untuk menghadapi potensi kenaikan harga pada masa tersebut. Kira-kira pada bulan Ramadhan nanti harga beras akan naik ke nominal berapa ya?