Investasi TBS Energi Utama: US$600 Juta Siap Dikucurkan untuk Tiga Pilar Bisnis Baru?

TBS Energi Utama berinvestasi besar-besaran dalam tiga sektor berkelanjutan, mempersiapkan masa depan yang lebih hijau hingga 2030. (Sindonews.com)

PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) terus memperkuat langkahnya dalam mengembangkan ekonomi hijau dengan merencanakan investasi besar-besaran senilai US$600 juta hingga 2030. Investasi tersebut akan difokuskan pada tiga sektor baru yang sangat relevan dengan tren keberlanjutan, yaitu pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik.

Melalui transformasi ini, TBS bertekad untuk tidak hanya menjadi perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan, tetapi juga sebagai pelopor dalam menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Presiden Direktur TBS, Dicky Yordan menjelaskan bahwa langkah transformasi yang diambil oleh perusahaan bukan sekadar perubahan identitas, tetapi juga representasi dari perjalanan panjang TBS untuk beradaptasi dengan tuntutan pasar yang semakin mengarah pada bisnis berkelanjutan.

“Transformasi ini merupakan perjalanan yang lebih dalam, sebuah refleksi bagi TBS untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus pada solusi hijau,” ungkap Dicky dalam acara TBS Re/define di Jakarta pada Rabu (12/11/25).

Fokus Investasi TBS Energi Utama pada Tiga Pilar Bisnis Baru

Dana investasi sebesar US$600 juta yang akan dialokasikan hingga 2030, terutama akan difokuskan pada sektor pengelolaan limbah yang kini menjadi motor utama pertumbuhan TBS. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah melakukan akuisisi besar di sektor ini, termasuk Asia Medical Enviro Services (AMES) dan ARAH Environmental Indonesia (ARAH).

Selain itu, TBS juga mengakuisisi Sembcorp Environment di Singapura, yang kini bertransformasi menjadi CORA Environment, untuk memperkuat operasional di Asia Tenggara.

Di sektor energi terbarukan, TBS telah mengoperasikan pembangkit mikrohidro di Lampung dan sedang mengembangkan proyek solar floating di Batam. Sementara itu, di sektor kendaraan listrik, melalui Electrum, TBS fokus pada ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, termasuk perakitan kendaraan, teknologi baterai, dan infrastruktur penukaran baterai.

TBS Energi Utama berkomitmen untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dengan mengalihkan fokus bisnisnya ke tiga pilar utama yang berkelanjutan. Investasi TBS Energi Utama yang dialokasikan untuk sektor pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik menunjukkan langkah konkret dalam mendukung kebijakan netral karbon dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Melalui transformasi ini, TBS tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga berupaya memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.

Demikian informasi seputar investasi TBS Energi Utama. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.

You may also like...