Keren! Qatar Siap Investasi Energi di Suriah Pasca Gulingnya Assad
Pemerintah Qatar menyatakan komitmennya untuk investasi energi di Suriah, memberikan harapan baru bagi negara yang sedang membangun kembali setelah lebih dari satu dekade perang. Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan antara pejabat tinggi Qatar dan pemimpin baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, di Damaskus.
Menteri Negara Urusan Luar Negeri Qatar, Mohammed Al-Khulaifi menjadi pejabat pertama dari Teluk yang mengunjungi Suriah pasca tumbangnya Bashar Assad.
Dalam konferensi pers bersama, Al-Sharaa menyatakan bahwa diskusi melibatkan berbagai tantangan mendatang, termasuk sektor energi, pelabuhan, dan bandara. Ia juga mengundang Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani untuk mengunjungi Suriah.
“Qatar siap untuk investasi besar di Suriah, terutama dalam sektor energi yang menjadi keunggulan mereka, serta di infrastruktur strategis seperti pelabuhan dan bandara,” ujar Al-Sharaa soal Qatar investasi energi di Suriah.
Sebagai salah satu pengekspor gas alam cair terbesar di dunia, Qatar berjanji mendukung pembangunan kembali Suriah.
Komitmen Qatar juga mencerminkan upaya internasional dalam mendukung Suriah di fase kritis pembangunan pasca-konflik. Al-Khulaifi menegaskan pentingnya kolaborasi global dalam pencabutan sanksi dan pengembangan proyek-proyek baru di Suriah.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman al-Safadi turut hadir sebagai menteri luar negeri Arab pertama yang mengunjungi Damaskus setelah rezim Assad tumbang. Yordania juga menyatakan kesiapannya membantu rekonstruksi Suriah.
Perubahan geopolitik akibat berakhirnya kekuasaan Assad membuka peluang baru bagi Suriah untuk menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara, termasuk Qatar. Dukungan Qatar dalam investasi energi di Suriah diperkirakan menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi yang telah terpuruk selama 13 tahun terakhir.
Demikian informasi seputar investasi energi di Suriah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.