Transformasi Energi: Investasi Hijau Indonesia Capai Rp496 Triliun

Kontribusi investasi hijau mencapai 30,3% dari total nilai investasi nasional, yakni Rp496 triliun dari total investasi sebesar Rp1.600 triliun. (Bareksa.com)

Pemerintah Indonesia semakin serius menarik investasi hijau guna mendorong pertumbuhan industri ramah lingkungan dan mempercepat transisi energi berkelanjutan. Langkah tersebut diantaranya diwujudkan melalui pertemuan Tropical Landscapes Summit: A Global Investment Opportunity yang diselenggarakan pada 27-28 April 2015 di Jakarta.

Dalam lima tahun terakhir, kontribusi investasi hijau mencapai 30,3% dari total nilai investasi nasional, yakni Rp496 triliun dari total investasi sebesar Rp1.600 triliun. Pemerintah menargetkan pertumbuhan investasi hijau sebesar 20% per tahun untuk tahun-tahun mendatang.

“Bagi sektor ESDM, acara ini sangat penting karena inilah kali pertama pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan energi baru terbarukan,” kata Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dalam konferensi pers menjelang Tropical Landscapes Summit.

Sektor energi menyumbang sekitar 30% dari program investasi hijau, mencakup proyek-proyek seperti listrik, geothermal, dan biofuel. Untuk merealisasikan pengembangan energi terbarukan, pemerintah memperkirakan kebutuhan anggaran mencapai Rp10,3 triliun.

Indonesia menghadapi tantangan besar dalam ketahanan energi. Meski populasinya diproyeksikan mencakup 3,5% dari total penduduk dunia, cadangan fosil Indonesia sangat kecil dibandingkan kebutuhan global—hanya 0,2% untuk minyak dan 1,2% untuk gas.

Sementara itu, batubara sebagai andalan utama menyumbang 4-5% dari cadangan dunia.

Menyikapi fakta ini, pemerintah terus mendorong penggunaan energi terbarukan. Salah satu langkah konkret adalah penerapan kebijakan pencampuran 15% bahan bakar nabati (biodiesel) berbasis minyak sawit (CPO) ke dalam solar.

Selain itu, Kementerian ESDM juga meningkatkan anggaran untuk pengembangan energi baru terbarukan guna mempercepat peralihan dari energi fosil.

Melalui investasi hijau yang terus berkembang, Indonesia tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional tetapi juga berkontribusi dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.

Demikian informasi seputar investasi hijau di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.

Tags: Bisnis, Ekonomi, Energi, ESDM, Indonesia, Investasi Hijau, Keuangan, Menteri ESDM, Pertumbuhan Investasi Hijau, Transisi Energi

You may also like...