Ekspor Migas dan Nonmigas Kaltim Menanjak 11,23 Persen di Oktober 2025
Kinerja ekspor Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan tanda pemulihan pada Oktober 2025 dengan kenaikan signifikan sebesar 11,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Setelah sempat turun 8,23 persen pada September 2025, total ekspor Kaltim pada bulan Oktober mencapai USD1.866,84 juta, meningkat dari USD1.678,36 juta pada September.
Kenaikan itu terutama didorong oleh sektor migas dan nonmigas, yang berkontribusi besar terhadap peningkatan nilai ekspor.
Pasokan Ekspor Migas dan Nonmigas Dorong Kinerja Positif Kaltim
Kenaikan ekspor migas menjadi pendorong utama lonjakan ekspor pada Oktober 2025. Nilai ekspor migas tercatat mencapai USD199,44 juta, melonjak 36,50 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar USD146,11 juta.
Peningkatan itu disebabkan oleh kenaikan ekspor hasil minyak yang melonjak 91,35 persen, dari USD30,53 juta menjadi USD58,42 juta. Selain itu, ekspor gas juga mengalami kenaikan sebesar 22,01 persen, dari USD115,58 juta menjadi USD141,02 juta.
Sementara itu, sektor nonmigas juga menunjukkan kinerja positif. Pada Oktober 2025, ekspor nonmigas tercatat USD1.667,40 juta, naik 8,82 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar USD1.532,25 juta.
Meskipun mengalami penurunan jika dilihat dari perbandingan tahunan, sektor nonmigas tetap mendominasi dengan kontribusi lebih dari 90 persen terhadap total ekspor Kaltim sepanjang tahun 2025.
Meski mengalami penurunan dalam perbandingan tahunan, dengan total ekspor Oktober 2025 turun 14,98 persen dibandingkan Oktober 2024, data bulan Oktober memberikan sinyal positif. Secara kumulatif, ekspor Kaltim selama Januari hingga Oktober 2025 mencapai USD17.107,47 juta, turun 14,71 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.
Namun, sektor nonmigas yang mendominasi total ekspor kumulatif memberikan harapan bagi pemulihan ekonomi Kaltim menjelang akhir tahun 2025.
Peningkatan ekspor migas dan nonmigas Kaltim pada Oktober 2025 menunjukkan potensi pemulihan perdagangan luar negeri menjelang akhir tahun.
Meskipun kinerja tahunan masih tertekan, sektor nonmigas tetap mendominasi dan memberikan kontribusi penting terhadap perekonomian Kaltim. Kinerja positif ini diharapkan dapat memperkuat daya saing ekspor Kaltim di pasar global pada tahun 2026.
Demikian informasi seputar ekspor migas dan nonmigas. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.