Biodisel 20% Siap Rilis Minggu Depan
Airlangga Hartanto selaku Menteri Perindustrian (Menperin) penerapan atau rilis Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Biodisel 20% (B20) rencannya akan mulai dipasarkan mulai hari Kamis 2 Agustus 2018. Penerapan B20 nantinya dirilis bertepatan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang akan dilaksanakan 2 Agustus 2018.
“Nanti Gaikindo akan launching tanggal 2 Agustus di Pameran GIIAS,” kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Selain itu Airlangga Hartanto juga menyebutkan bahwa penerapan ini juga sejalan dengan aturan penggunaan yang sedang dipersiapkan bagaimana peraturannya.
“Bukan bisa ya, tapi (B20) sudah harus diterapkan. (Perluasannya) semua non PSO juga kena diterapkan B20, ini kan hasil ratas kemarin. Perpres sedang disiapkan, mudah-mudahan Agustus sudah bisa (diterapkan),” ujar dia.
Dengan penggunaan Biodisel 20% ( B20), pemerintah menjamin nantinya akan lebih menghemat devisa karena kuota BBM yang diimpor berkurang. Pada saat kegiatan impor devisa akan membiayai kebutuhan impor dalam mata uang dolar AS, sehingga jika impor ditekan maka devisa bisa dihemat.
Selain hemat devisa, implementasi B20 secara penuh juga bisa membuat neraca perdagangan Indonesia keluar dari zona defisit, terutama di sektor minyak dan gas (migas) yang selama enam bulan terakhir defisit US$ 5,4 miliar, sedangkan non migasnya surplus US$ 4,4 miliar.