Pemerintah Terus Lakukan Penyesuaian
Pemerintah petahana pastikan mengerjakan penyesuaian yang tepat atas tahapan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Bank sentral tersebut mendongkrak suku bunga acuannya. SUku bunga tersebut berkisar sebesar 25 basis poin (bps) pada Rabu (26/9/2018) masa-masa setempat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penaikan Fed Fund Rate (FFR) tentu akan dominanĀ ke emerging market. Menurutnya, emerging market menikmati kepandaian moneter yang longgar dari AS selama nyaris 10 tahun.
Dengan demikian, ketika ini emerging market mesti menghadapi likuiditas yang lebih ketat.
“Makroekonomi tengah dalam tekanan, kini kita lihat apa yang dapat kita lakukan. Dengan adanya ketidakpastian global itu, kami mesti make sure kita dapat menyesuaikan,” ungkap Sri Mulyani, Kamis (27/9).
Momentum perkembangan ekonomi Indonesia dinilai masih powerful dengan adanya dukungan dari segi permintaan.
“Konsumsi di kuartal II/2018 yang tumbuh 5,27%, investasi yang tumbuh 7%. Tiga tahun lalu, pertumbuhannya kecil, melulu 3%-4% saja investasi ini,” jelasnya.
Menkeu juga mengakui neraca transaksi berlangsung Indonesia diberi beban pertumbuhan impor yang tinggi, sampai-sampai pemerintah mengerjakan penyesuaian dengan tiga langkah. Pertama, kepandaian mandatori biodiesel gabungan 20% (B20) guna meminimalisir impor minyak.
Kedua, kepandaian menaikkan tarif pajak pendapatan (PPh) impor 21 terhadap 1.147 komoditas. Ketiga, menambah Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada proyek-proyek pemerintah serta menunda proyek-proyek infrastruktur yang belum berjalan.
Dia bercita-cita langkah ini dapat menekan impor dan meminimalisir tekanan terhadap neraca transaksi berjalan.
Sebagaimana yang sudah diperkirakan, Federal Open Market Committee (FOMC) AS mendongkrak suku bunganya ke kisaran 2%-2,25%. Ini ialah kenaikan kedelapan yang terjadi semenjak The Fed mulai melaksanakan kepandaian normalisasi suku bunga pada Desember 2015.
DIlansir Oleh Bisnis.com dengan artikel
http://finansial.bisnis.com/read/20180927/9/842774/suku-bunga-as-naik-sri-mulyani-pemerintah-terus-lakukan-penyesuaian