Bunga Nol Persen untuk Pelaku UMKM: Erick Thohir Ingin UMKM Topang Perekomian Nasional?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengutus dua wakil menteri BUMN, Pahala Mansury dan Kartika Wirjoatmodjo, untuk membahas usulan pemberian bunga nol persen bagi pelaku usaha mikro dengan Bank Indonesia. Usulan ini telah mendapat dukungan dari Presiden Jokowi karena pelaku usaha mikro memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 62,55 persen dan menyumbang 97,22 persen terhadap serapan tenaga kerja.
Meski penting, porsi pembiayaan lembaga pembiayaan dan perbankan untuk UMKM saat ini masih rendah, hanya sebesar 21 persen. Oleh karena itu, BUMN berkomitmen untuk membantu menaikkan porsi pembiayaan tersebut minimal menjadi 30 persen pada tahun depan. BUMN-BUMN perbankan atau Himbara menjadi garda terdepan dalam keberpihakan terhadap para pelaku usaha mikro. Kapan bunga nol persen akan diterapkan?
Bunga Nol Persen Jadi Kunci Naikkan Pelaku UMKM di Indonesia?
Penyaluran KUR oleh Himbara telah mencapai Rp 345 triliun ke 7,2 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia, program Mekaar pun mengalami kenaikan jumlah nasabah sejak pandemi COVID-19 menyerang. Selain itu, program Makmur telah berhasil meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani sebesar 36 persen dan 46 persen.
Erick Thohir berharap, pembahasan usulan pemberian bunga nol persen bagi pelaku usaha mikro dapat tuntas dalam waktu sebulan ke depan. Dia berharap, program kerakyatan seperti KUR, PNM Mekaar, dan Makmur dapat terus ditingkatkan dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha, termasuk usaha mikro. Penguatan terhadap sektor ini akan sangat besar dampaknya bagi perekonomian Indonesia secara umum.