Dorong Investasi Energi Bersih, Indonesia Butuh Dana Besar untuk Transisi Energi: Minta ke Siapa?

Dikabarkan bahwa Indonesia memiliki modal sumber daya EBT yang sangat besar dengan potensi mencapai 3680 GW untuk memasok kebutuhan energi nasional di masa depan. (Tribunnews.com)

Dalam upaya mempercepat investasi energi bersih dan mempercepat transisi energi, Indonesia menghadapi tantangan besar yang memerlukan investasi dalam jumlah yang sangat signifikan. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menegaskan bahwa dukungan dari investor sangat krusial untuk mencapai target pembangunan energi bersih di Indonesia.

“Untuk mewujudkan peta jalan transisi energi di Indonesia, diperlukan investasi yang sangat besar. Meskipun kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) terus meningkat, masih dibutuhkan biaya besar untuk mempercepat pencapaian target pembangunan nasional,” ujar Eniya dalam forum internasional bertajuk Clean Energy Ministerial (CEM) yang berlangsung di Badung, Bali, Rabu (15/5/2024).

Eniya menguraikan bahwa Indonesia telah membuat kebijakan untuk menciptakan ekosistem yang baik bagi investasi energi bersih. Salah satu langkah yang diambil adalah membebaskan persyaratan lokal konten untuk proyek-proyek EBT yang didanai melalui pinjaman atau hibah luar negeri. Kebijakan ini bertujuan menghilangkan hambatan dalam pengembangan EBT di Indonesia.

“Indonesia memiliki modal sumber daya EBT yang sangat besar, dengan potensi mencapai 3680 GW yang bisa dioptimalkan untuk memasok kebutuhan energi nasional di masa depan,” tutur Eniya. Sumber daya EBT melimpah dan tersebar di seluruh Indonesia, menjadikan negara ini sebagai kandidat ideal untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi bersih.

Dalam peta jalan transisi energi, Indonesia telah menetapkan bahwa pembangunan pembangkit listrik setelah tahun 2030 hanya akan berasal dari sumber EBT. Diproyeksikan pada tahun 2060, kapasitas terpasang pembangkit EBT akan mencapai 350 GW, dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mengalami peningkatan signifikan mulai tahun 2030.

“Indonesia juga akan mengimplementasikan super grid yang terintegrasi untuk memberikan akses energi kepada seluruh masyarakat. Super grid ini akan mengoptimalkan pemanfaatan sumber energi terbarukan dan menjaga kestabilan sistem kelistrikan,” jelas Eniya. Super grid akan menjadi tulang punggung dalam upaya Indonesia untuk memastikan akses energi yang merata dan berkelanjutan.

Selain itu, Indonesia juga berfokus pada inovasi dalam pengembangan energi bersih. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah pemanfaatan hidrogen. Indonesia telah menetapkan strategi hidrogen nasional dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai produsen dan pusat hidrogen ramah lingkungan untuk memenuhi permintaan global.

“Inovasi lain adalah fase komersialisasi bahan bakar penerbangan menggunakan bioavtur J2.4 berbasis biodiesel, serta pengembangan PLTS terapung dengan kapasitas besar, seperti di Cirata dengan kapasitas 193 MW, yang merupakan PLTS Terapung terbesar ketiga di dunia,” ungkap Eniya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemain utama dalam transisi energi bersih di dunia. Dukungan investasi energi bersih dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan visi ini. Dalam konteks ini, Kementerian ESDM terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi energi bersih, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan energi masa depan Indonesia.

Eniya menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan investor untuk mempercepat transisi energi dan memastikan bahwa Indonesia menjadi pusat energi bersih di kawasan. Upaya ini sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim.

Investasi energi bersih di Indonesia bukan hanya langkah menuju keberlanjutan lingkungan, tetapi juga merupakan peluang ekonomi yang besar. Dengan potensi sumber daya yang melimpah dan komitmen pemerintah yang kuat, Indonesia siap menyongsong masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Demikian informasi seputar perkembangan transisi dan investasi energi bersih di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.

Tags: Bisnis, CEM, Clean Energy Ministerial, Dirjen EBTKE, EBT, Ekonomi, Energi Baru Terbarukan, Energi Bersih, ESDM, Keuangan, Transisi Energi

You may also like...