Investasi Energi Terbarukan Mendominasi Labuan Bajo: Fokus pada REC dan Komitmen Lingkungan

Investasi energi terbarukan ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan tenaga listrik PLN di wilayah Flores Bagian Barat yang mencatat kenaikan sebesar 11,72% hingga September 2024. (Tiwa.co.id)

Komitmen terhadap investasi energi terbarukan semakin kuat di Labuan Bajo, dengan sejumlah investor mulai mengajukan minat untuk menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) dalam kegiatan usaha mereka. Meski banyak dari mereka belum sepenuhnya beroperasi, minat ini menandai tren investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di kawasan wisata populer ini.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat (FBB) menyebutkan bahwa beberapa investor, termasuk Eiger yang berencana membangun di Parapuar, serta sejumlah pengembang hotel dan rumah sakit, sudah menghubungi PLN terkait penggunaan energi terbarukan.

Kantor PLN di Labuan Bajo sendiri telah menjadi pionir dalam penggunaan REC. “Beberapa pihak telah menyatakan minatnya, meski usahanya belum beroperasi. Ini termasuk Eiger, yang akan berinvestasi di Parapuar, serta pengembang lainnya,” ujar Dian Widiana Kuswara, Manajer PLN UP3 FBB soal investasi energi terbarukan.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, PLN FBB menawarkan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu yang telah tersertifikasi dengan sistem pelacakan internasional, APX TIGRs. Sertifikat REC memungkinkan pelanggan mengklaim bahwa konsumsi listrik mereka berasal dari sumber energi terbarukan, sesuai standar internasional seperti GHG Protocol dan RE100.

“PLTP Ulumbu adalah pembangkit ramah lingkungan berbasis panas bumi. Sertifikat ini memiliki nomor seri unik dan dapat digunakan pelanggan untuk mengklaim bahwa listrik mereka berasal dari energi terbarukan,” kata Dian.

Investasi energi terbarukan ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan tenaga listrik PLN di wilayah Flores Bagian Barat yang mencatat kenaikan sebesar 11,72% hingga September 2024. Di Manggarai Barat sendiri, peningkatan bahkan mencapai 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan komposisi pelanggan yang sebagian besar rumah tangga, PLN juga melihat peningkatan minat dari pelanggan bisnis yang mencapai 38% dari total konsumsi listrik di Manggarai Barat.

Komitmen investasi energi terbarukan ini diharapkan tidak hanya mendorong penggunaan energi bersih di wilayah Labuan Bajo tetapi juga menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi praktik yang ramah lingkungan.

Demikian informasi seputar investasi energi terbarukan di Labuan Bajo. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.

Tags: Bisnis, Ekonomi, ENERGI TERBARUKAN, Investasi, Investasi Energi Terbarukan, Investor, Keuangan, Labuan Bajo, REC, Renewable Energy Certificate

You may also like...