Upah Minimum Kurir Pengiriman Makanan Online di New York Naik Signifikan: Rp296 Ribu/Jam?
Pemerintah Kota New York baru-baru ini mengumumkan keputusan penting yang akan berdampak signifikan bagi para pekerja di industri pengiriman makanan online seperti Uber Eats dan DoorDash. Walikota New York City, Eric Adams mengungkapkan rencana kenaikan upah minimum yang akan dilakukan setiap tahun, mengikuti laju inflasi.
Upah minimum baru ini akan memberikan manfaat besar bagi para pekerja, dengan kenaikan hampir US$13/jam. Langkah ini dirancang untuk melindungi kesejahteraan pekerja dan keluarga mereka, serta menciptakan kondisi ekonomi yang lebih stabil dan mendukung pertumbuhan industri makanan di New York.
Data yang dirilis oleh pemerintah kota New York menunjukkan bahwa saat ini rata-rata gaji minimum bagi sekitar 60.000 kurir pengiriman makanan online di kota ini mencapai US$7,09 atau sekitar Rp105.180/jam (kurs Rp14.835). Mulai 12 Juli 2023, upah minimum akan dinaikkan menjadi US$17,96 per jam atau sekitar Rp266.436.
Tidak hanya itu, pemerintah kota juga menyatakan kemungkinan kenaikan gaji hingga hampir US$20 per jam atau US$19,96 per jam (Rp296.106). Hal ini akan dilakukan dengan penyesuaian upah setiap tahun mengikuti tingkat inflasi yang terus meningkat.
Tentu saja, kebijakan ini menuai beragam tanggapan. Perusahaan pengiriman makanan online DoorDash, misalnya, mengungkapkan bahwa mereka masih mempertimbangkan keputusan pemerintah kota. Juru Bicara DoorDash menyebut kenaikan upah minimum tersebut sebagai ‘kebijakan ekstrem’ yang melebihi upah minimum di industri lain.
DoorDash berpendapat bahwa keputusan ini dapat membahayakan stabilitas lingkungan kerja yang telah terbentuk selama ini. Mereka juga menegaskan bahwa meskipun mereka mendukung upah minimum yang adil bagi para pekerja pengiriman, kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kota tidak mempertimbangkan konsekuensi-konsekuensi yang mungkin timbul.
Kebijakan pemerintah kota New York ini menjadi perdebatan yang menarik dalam industri pengiriman makanan online. Keputusan ini akan mempengaruhi banyak pihak, termasuk para pekerja, perusahaan pengiriman, dan ekosistem bisnis secara keseluruhan. Bagaimanapun, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja di industri yang terus berkembang pesat ini.