Investasi di IKN Nusantara Jadi Rebutan Investor China: Citic Construction Berani Jadi Pionir
Dikabarkan bahwa Investasi di IKN Nusantara tengah mendapatkan banyak sorotan dari investor China. Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat perhatian seiring dengan minat besar dari 19 investor asal China yang telah menyampaikan Surat Pernyataan Minat (Letter of Intent/LoI) untuk berinvestasi di proyek megainfrastruktur ini. Salah satu yang menonjol adalah Citic Construction, bagian dari Citic Group, konglomerasi BUMN Tiongkok yang juga merupakan penyuplai aktiva luar negeri terbesar di dunia.
Menurut Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono menyampaikan Citic Construction telah menyelesaikan studi kelayakan di Kementerian PUPR dan sekarang menantikan tahap selanjutnya, yaitu Feasibility Study, sebelum memasuki proses tender pengadaan. Pengumuman investasi di IKN Nusantara ini disampaikan dalam acara Update Pengembangan dan Investasi IKN secara virtual pada Senin, 20 November 2023.
Sementara rincian nama investor lain dan besaran investasinya belum dapat diungkapkan, Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa beberapa di antaranya berfokus pada pendanaan proyek infrastruktur smart city dan sektor lainnya. Dalam konteks realisasi investasi, Agung menjelaskan bahwa prosesnya dapat bervariasi untuk setiap investor. Sebagai contoh, konsorsium nusantara baru dapat memulai groundbreaking tiga bulan setelah dokumen masuk pada Juni lalu.
Agung juga membeberkan bahwa beberapa investor menunjukkan minat untuk berinvestasi di IKN Nusantara sektor agrikultur. Meski demikian, realisasi proyek ini diprediksi akan memakan waktu lebih lama karena kawasan agrikultur merupakan satu dari sembilan wilayah pengembangan, dan pembangunan saat ini baru mencapai tahap kawasan satu untuk pemerintahan.
Profil Citic Construction sebagai bagian dari grup BUMN Tiongkok Citic Group semakin mencuat, terutama setelah anak usahanya berpartisipasi dalam desain dan konstruksi RS Darurat Covid-19 yang rampung dalam waktu 10 hari. Sebagai perusahaan jasa teknik terintegrasi, Citic Construction mencakup layanan manajemen dan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) pada proyek infrastruktur industri dan sipil besar di berbagai pasar utama, seperti Afrika, Amerika Latin, dan Asia Tengah. Sementara itu, perluasan operasional perusahaan di pasar Eropa dan Tiongkok serta pengembangan bisnis di bidang sumber daya, energi, pertanian, dan perlindungan lingkungan menunjukkan komitmen Citic Construction dalam menghadirkan layanan yang berkelanjutan dan terintegrasi bagi negara-negara berkembang.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi di IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.com.