Kerja Sama Strategis PLN EPI dan Banyumas untuk Pengolahan Sampah Menjadi Biomassa
PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama untuk mengolah sampah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menjadi bahan baku co-firing biomassa. Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah sebagai sumber energi alternatif sekaligus mengatasi masalah sampah perkotaan.
Pengolahan sampah menjadi biomassa akan menjadi produk tambahan bagi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Banyumas. TPST saat ini sudah menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomis seperti pupuk kompos, paving, bata, dan biji plastik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa pemanfaatan biomassa dari bahan baku sampah merupakan langkah penting dalam transisi energi yang sedang diupayakan PLN.
“Pengolahan sampah menjadi biomassa sejalan dengan penerapan ekonomi sirkular. Kami secara langsung memecahkan problematika sampah dan mengubahnya menjadi produk multiguna serta bahan baku energi bersih,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Jumat (12/7).
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara berharap kolaborasi ini dapat mengintegrasikan pengelolaan potensi dan sumber daya sampah menjadi biomassa secara efektif dan efisien.
“Upaya ini akan mendukung pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan. PLN EPI sebagai integrator dan aggregator energi primer ramah lingkungan siap menyerap hasil pengolahan sampah menjadi biomassa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama,” jelas Iwan.
Iwan juga menyatakan bahwa keberhasilan kesepakatan ini diharapkan menjadi model yang akan direplikasi di berbagai lokasi lain, sehingga meningkatkan kontribusi dalam pencapaian Net Zero Emissions.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sinar Energi Utama, Taufiqqullah Ande, menyatakan komitmennya untuk menyukseskan kolaborasi hijau ini.
“Kami selaku offtaker sampah di Banyumas siap melakukan pengolahan lebih lanjut sehingga bubur sampah tersebut memenuhi persyaratan biomassa untuk co-firing di PLTU. Hal ini akan menguntungkan semua pihak, mengurangi sampah Banyumas, menurunkan emisi dari tumpukan sampah, meningkatkan perekonomian lokal, dan meningkatkan penyediaan biomassa oleh PLN EPI,” tuturnya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Banyumas dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah dan menghasilkan energi bersih, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Demikian informasi seputar kerja sama PLN EPI, Pemerintah Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama untuk mengolah sampah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.