Investasi Peremajaan Fasilitas Energi: TPIA dan Glencore Siapkan Dana Rp2 Triliun untuk Peremajaan SBM di Singapura

TPIA dan Glencore investasi Rp2 triliun untuk peremajaan fasilitas energi di Singapura. Proyek ini akan memperkuat efisiensi sektor energi dan logistik. (Sindonews.com)

Perusahaan patungan antara PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore, Aster Chemicals & Energy Pte Ltd, mengumumkan rencana investasi besar sebesar US$125 juta atau sekitar Rp2,08 triliun. Investasi peremajaan fasilitas energi bertujuan untuk meremajakan infrastruktur Single Buoy Mooring (SBM) dan pipa SBM milik Aster di Singapura, langkah yang diharapkan dapat memperkuat sektor energi di kawasan tersebut.

Fasilitas SBM, yang berlokasi sekitar 5,1 kilometer dari aset Aster di Bukom, berfungsi sebagai penghubung untuk mengimpor minyak mentah menggunakan kapal tanker besar.

Melalui SBM, minyak dapat disalurkan dengan aman dan efisien langsung ke kilang dan fasilitas penyimpanan darat Aster melalui pipa bawah laut. Program investasi multi-fase ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing sektor penyulingan dan petrokimia Singapura.

Peningkatan fasilitas ini juga diharapkan dapat merampingkan logistik dan mengurangi ketergantungan pada kapasitas dermaga yang ada. Langkah tersebut mendukung rencana pertumbuhan jangka panjang Aster, termasuk meremajakan kilang dan unit pemisah kondensat.

TPIA dan Glencore Investasi Peremajaan Fasilitas Energi Rp2 Triliun di Singapura

Untuk memastikan kelancaran proyek, Aster menunjuk mitra global, Allseas dan DOF, yang akan bertanggung jawab atas pembangunan, pemasangan, dan komisioning infrastruktur SBM dan pipa. Direktur Proyek & Teknologi Aster, Mashhad Dohadwala menyatakan bahwa peningkatan jaringan pipa SBM akan memberikan layanan yang andal selama lebih dari 20 tahun.

Proyek ini menjadi landasan penting bagi pembangunan ekonomi Singapura yang berkelanjutan sebagai pusat energi dan logistik vital di kawasan Asia.

Matthijs Groenewegen, Wakil Presiden Proyek Allseas, juga menegaskan kesiapan perusahaannya untuk mendukung proyek ini dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam instalasi pipa, memperluas jangkauan mereka di Asia.

Investasi peremajaan fasilitas energi yang dilakukan oleh TPIA dan Glencore dengan nilai Rp2 triliun ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi sektor energi di Singapura. Dengan dukungan mitra global, proyek ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan memperkuat posisi Singapura sebagai pusat energi dan logistik utama di Asia.

Demikian informasi seputar investasi peremajaan fasilitas energi oleh TPIA dan Glencore. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.

You may also like...