Pengumuman-pengumuman! Proyek Tol Serang-Panimbang Seksi III Dilelang oleh Kementerian PUPR

Jalan Tol Serang-Panimbang adalah salah satu proyek prioritas yang menjadi fokus pemerintah, dan Seksi 1 dan 2 telah selesai, sementara Seksi 3 masih dalam tahap pembangunan. (Liputan6.com)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai proses lelang untuk proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III dengan total nilai mencapai Rp4,82 triliun. Proyek ini mendapatkan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan terbagi menjadi tiga paket pembangunan yang berbeda.

Paket pertama, Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 1 senilai Rp1 triliun, diikuti oleh Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Fase 2 Paket 2 senilai Rp1,69 triliun, dan terakhir, Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Fase 2 Paket 3 senilai Rp2,13 triliun. Dengan akumulasi nilai ketiga paket tersebut, proyek mencapai total Rp4,82 triliun.

Pengumuman lelang ini telah dipublikasikan sejak 21 September 2023, dan penetapan pemenang lelang direncanakan akan dilaksanakan pada 2 November 2023 atau selambat-lambatnya pada 6 November 2023. Selanjutnya, proses penandatanganan kontrak untuk ketiga proyek ini ditargetkan akan dilaksanakan pada 17 November 2023 atau selambat-lambatnya pada 20 November 2023.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mencatat bahwa proyek Tol Serang-Panimbang Seksi III Cileles-Panimbang ini mengalami kekurangan biaya hingga Rp5 triliun. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pernyataan Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono.

Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III terdiri dari tiga seksi, dan porsi pembangunan pemerintah, khususnya Seksi 3 (Cileles-Panimbang) sepanjang 33 km, telah mendapatkan pendanaan dari pinjaman luar negeri, tepatnya dari China. Namun, informasi terakhir mencatat bahwa dana pinjaman dari China belum mencukupi untuk menyelesaikan seluruh ruas tol. Progres konstruksi saat ini baru mencapai 13,84%.

Meskipun ada kendala pendanaan, Kementerian PUPR berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini. Direncanakan proyek ini akan selesai di awal tahun 2025, sedangkan sebelumnya ditargetkan dapat dioperasikan pada tahun 2024. Jalan Tol Serang-Panimbang adalah salah satu proyek prioritas yang menjadi fokus pemerintah, dan Seksi 1 dan 2 telah selesai, sementara Seksi 3 masih dalam tahap pembangunan. Seksi 1 menghubungkan Serang-Rangkasbitung, sedangkan Seksi 2 menghubungkan Rangkasbitung-Cileles. Proyek ini diharapkan akan memperbaiki konektivitas antarwilayah dan mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Tags: APBN, Bisnis, China, Ekonomi, Jalan Tol, Kementerian PUPR, Keuangan, Lelang, Pembangunan, Pemerintah, Pengumuman Lelang, Pinjaman, PUPR, Triono Junoasmono

You may also like...