Proyek Strategis Nasional: Kawasan PIK2 dan Investasi Infrastruktur Rp40 Triliun
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK2) tengah menargetkan investasi sebesar Rp40 triliun di Kawasan PIK2 setelah diangkat sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah. Proyek ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2060.
Sekretaris Perusahaan PANI, Christy Grassela memaparkan investasi tersebut akan difasilitasi oleh pihak swasta tanpa menggunakan APBN/APBD. PIK2 merupakan kelanjutan dari usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) yang sebelumnya sukses mengembangkan Kawasan PIK 1 dan Pulau Reklamasi dengan luas total sekitar 1.600 hektar.
Christy mengungkapkan bahwa Kawasan PIK2 PSN akan mencakup beberapa proyek besar, termasuk pengembangan Eco-Park (Taman Bhineka) yang akan menonjolkan keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia. Selain itu, akan ada juga wisata safari, lapangan golf internasional, wisata mangrove, sirkuit otomotif internasional, dan berbagai destinasi wisata ekowisata.
“Pengembangan Kawasan PIK2 sebagai Proyek Strategis Nasional merupakan tonggak baru bagi pengembang untuk memberikan dampak yang lebih luas, tidak hanya membangun infrastruktur dan fasilitas untuk hunian dan kegiatan komersial,” ujar Christy.
Saat ini, Kawasan PIK2 sedang dibangun jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (KATARA) sepanjang hampir 40 kilometer, yang diperkirakan akan mulai beroperasi dalam satu tahun ke depan.
Dengan investasi besar dan beragam proyek yang direncanakan, Kawasan PIK2 diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi, pariwisata, dan rekreasi yang berkelanjutan, serta menjadi kontributor penting dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Demikian informasi seputar investasi di Kawasan PIK2. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.