Proyek Waste to Energy: Solusi Inovatif Indonesia untuk Sampah dan Energi Bersih

Indonesia mengembangkan 33 proyek waste to energy yang dapat mengolah 1.000 ton sampah per hari dan menghasilkan energi bersih, mendukung ketahanan energi nasional. (Sindonews.com)

Indonesia memperkenalkan proyek waste to energy di ajang Singapore International Energy Week 2025. Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, menjelaskan bahwa negara ini tengah mengembangkan 33 proyek pembangkit listrik dari sampah yang tersebar di 10 kota.

Proyek itu dirancang untuk mengolah 1.000 ton sampah per hari dan menghasilkan kapasitas listrik sebesar 15 megawatt.

Luhut menekankan bahwa proyek waste to energy ini merupakan langkah konkret dalam hilirisasi energi bersih. Selain memberikan manfaat lingkungan, proyek ini juga membuka peluang investasi besar di berbagai daerah.

“Indonesia sangat kaya di banyak sektor. Jika kita kelola dengan baik, ini bisa menjadi sumber energi bersih baru bagi bangsa,” ujarnya.

33 Proyek Waste to Energy di Indonesia Diharapkan Kurangi 1.000 Ton Sampah per Hari

Proyek ini juga melibatkan Danantara Indonesia, lembaga pengelola aset negara (sovereign wealth fund), yang akan menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan berkelanjutan, termasuk menarik investasi asing untuk proyek-proyek energi bersih.

Dalam peta jalan dekarbonisasi nasional, pemerintah Indonesia memperkirakan kebutuhan investasi mencapai 171 miliar dolar AS hingga tahun 2034 untuk membangun infrastruktur energi terbarukan, jaringan transmisi, dan sistem penyimpanan energi (battery storage system).

Sektor listrik dan transportasi menjadi penyumbang terbesar emisi nasional, masing-masing 42 persen dan 23 persen, sehingga langkah-langkah seperti proyek waste-to-energy dianggap krusial untuk menekan emisi sekaligus memperkuat ketahanan energi negara.

Proyek waste to energy yang dikembangkan Indonesia merupakan terobosan penting dalam menciptakan energi bersih sekaligus mengatasi masalah sampah.

Dengan potensi menghasilkan 15 MW listrik dan mengolah 1.000 ton sampah per hari, proyek ini menjadi bagian integral dari upaya negara untuk mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.

Dukungan investasi dan kolaborasi yang kuat akan menjadi kunci kesuksesan proyek ini dalam jangka panjang.

Demikian informasi seputar proyek waste to energy. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.

You may also like...