Penurunan IHSG: Apa yang Dorong Pelemahan di Pasar Saham Indonesia

Pada Selasa (3/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia ditutup dengan pelemahan sebesar 0,30 persen, mencapai level 6.940. Artikel ini akan membahas penutupan IHSG hari ini dan bagaimana pergerakan ini berkaitan dengan penurunan bursa saham Asia dan pergerakan di pasar global.

IHSG mengalami penurunan sebesar 20,57 poin dari perdagangan sebelumnya, dengan investor melakukan transaksi senilai Rp9,78 triliun dan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 19,67 miliar saham. Dalam penutupan kali ini, 193 saham menguat, 331 terkoreksi, dan 226 lainnya stagnan. Sektor energi menjadi yang paling terpukul dengan penurunan sebesar 1,74 persen.

Kondisi Bursa di Berbagai Benua yang Pengaruhi IHSG

Pergerakan IHSG hari ini sejalan dengan penurunan di bursa saham Asia. Nikkei 225 di Jepang melemah sebesar 1,64 persen, sementara indeks Hang Seng Composite di Hong Kong turun 2,69 persen. Indeks Strait Times Singapura juga mengalami penurunan sebesar 0,48 persen.

Di Eropa, bursa saham bergerak bervariasi. Indeks FTSE 100 di Inggris menguat 0,41 persen, sementara indeks DAX di Jerman mengalami penurunan sebesar 0,09 persen. Di Amerika, pergerakan bursa saham juga bervariasi, dengan Indeks DJI New York mengalami penurunan 0,22 persen, indeks S&P 500 menguat 0,01 persen, dan indeks NASDAQ Composite menguat 0,67 persen.

Kesimpulannya, penutupan IHSG yang melemah hari ini sejalan dengan penurunan di bursa saham Asia dan pergerakan bervariasi di pasar global. Investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang mungkin terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

You may also like...