Transformasi Digital: PT PLN dan Huawei Berkolaborasi di Joint Innovation Center (JIC)

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment telah mengambil langkah progresif dengan memajukan Joint Innovation Center (JIC), sebuah kolaborasi strategis untuk mendorong transformasi digital di sektor ketenagalistrikan. Langkah ini diharapkan akan menjadi landasan penting dalam pengembangan teknologi baru di bidang ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyambut baik kemajuan dan inovasi yang telah dilakukan oleh Joint Innovation Center sejak peresmiannya pada November 2023. Ia melihat kerja sama ini sebagai tonggak penting dalam upaya global untuk menghadapi krisis perubahan iklim.

“JIC ini dimaksudkan untuk memetakan setiap tantangan teknis, strategis, operasional, dan investasi, sehingga kita dapat terus maju menuju misi transisi energi,” ungkap Darmawan.

Sejak dibentuk lima bulan lalu, JIC telah memberikan kontribusi signifikan melalui beberapa proyek uji coba, termasuk penggunaan teknologi IoT dalam jaringan distribusi yang dikenal sebagai Intelligence Distribution Solution (IDS), yang dipadukan dengan One Fiber Multi-Services (1FMS).

Rencananya, JIC akan terus melakukan pengembangan di berbagai bidang, termasuk smart inspection jaringan transmisi, operasi jaringan digital, dan peningkatan SDM yang menguasai teknologi terbaru.

Darmawan juga menekankan bahwa keberadaan Joint Innovation Center akan mendukung skema Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang dicanangkan oleh PLN. Melalui ARED, PLN bertujuan untuk mempercepat transisi energi dengan membangun sistem kelistrikan yang andal, dilengkapi dengan smart grid untuk mengintegrasikan sistem pembangkitan, transmisi, distribusi, dan layanan pelanggan.

Vice President & CEO Digitalisasi Tenaga Listrik Huawei, David Sun, menyatakan harapannya bahwa pencapaian JIC akan memberikan manfaat yang besar bagi industri kelistrikan di Indonesia, khususnya bagi PLN.

“JIC memiliki peran penting dalam mendorong transformasi digital di PLN. Salah satu teknologi yang kami bawa adalah pengembangan 1FMS, yang kami yakin akan menjadi standar dunia di masa depan,” ujar David Sun.

Kolaborasi antara PLN dan Huawei melalui Joint Innovation Center menjadi bukti nyata dari komitmen bersama untuk mempercepat kemajuan teknologi dan memenuhi kebutuhan akan sistem kelistrikan yang lebih efisien dan andal di Indonesia. Langkah ini diharapkan akan membawa manfaat yang luas, baik bagi perusahaan maupun masyarakat secara keseluruhan.

Demikian informasi seputar Joint Innovation Center hasil kerja sama dari PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Sahabatsinergi.Com.

You may also like...